الإفتتاح
بسم الله الرحمن
الرحيم
اَلسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهْ
اَلْحَمْدُلِلّهِ,
وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ ا للّهِ وَ عَلَى الِهِ وَ صَحْبِهِ
وَمَنْ وَّلاَهْ.
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah
curahkan ke junjungan kita semua, yaitu Nabi besar Muhammad SAW. kepada keluarganya, para
sahabatnya, tabi’in, tabi’atnya dan sampai kepada kita selaku umatnya. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “القصر”.
Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait di atas
karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran
demi kelancaran penyusunan makalah ini.
Demikian
semoga resume ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan para pembaca pada
umumnya. Kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan makalah ini.
v  التعرف
القصر artinya pemfokusan, maksudnya adalah upaya penonjolan,
penegasan, atau penekanan pada salah satu unsur atau bagian kalimat yang
dipentingkan.
 Gaya
bahasa pemfokusan (اسلوب القصر) terbagi 3,yaitu :
1.     
بالتقديم
2.     
بالضمير
الفصل
3.     
با
لآدوات
v  المود
1.     
بالتقديم 
Merupakan
unsur atau fungsi kalimat yang ingin difokuskan maknanya di letakkan pada awal
kalimat.
Contoh
:
·          
(An-Nur : 42) ولله ملك السموت و الأرض وإلى
الله المصير
Dan
kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah
kembali (semua makhluk).
·          
(Al-Fatihah :
7) لكم دينكم ولي
دين
Untukmu agamamu, dan untukku
agamaku.
Dalam terjemahan dapat digunakan paartikel “lah” atau kata
penegas seperti “Hanya”.Dari segi makna pemfokusan ada 2 macam :
A.   
القصر
الحقق
Berarti
pemfokusan haqiqi, sebenarnya, mutlak. 
Contoh
:
·          
وإلى
الله المصير (dan kepada Allah-lah kembali {semua makhluk})
·          
إيّاك
نعبد  (hanya kepada-mu kami
beribadah )
B.    
القصر
الإضا في
Berarti
pemfokusan relatif, bukan sebenarnya, bersifat kiasan, karena itu disebut juga
dengan القصر المجا زيّ.
Contoh
:
·          
لكم
دينكم وليدين
Untukmu
agamanu, dan untukku agamaku
·          
وإيّاك
نستعين
..... 
....
dan hanya kepada-mu meminta pertolongan
            Qoshr pada (وإيّاك نستعين) bersifat kiasan, karena sebabgaimana
pendapat sebagian mufasirin- di sini berkaitan dengan pekerjaan yang tidak
sanggup dikerjakan dengan tenaga manusia sendiri, sedangkan dalam melakukan
pekerjaan-pekerjaan lainnya justru manusia diharuskan untuk saling menolong.
2.     
بالضمير الفصل
Maksudnya meletakkan ضمر  (kata ganti) antara (مبتدأ) dan (خبر) yang makrifat (diawali ال) ,
digunakan untuk memberikan pemfokusan pada مبتدأ(Subjek).
| 
مبتدأ
  + ضمر+ (ال + خبر)  | 
Struktur :
Contoh :                          
·        
أم
اتّخذوا من دونه ى أولياء فالله هو الو الىّ (الشّورى : 9)
Atau
patutlah mereka mengambil perlindungan-perlindungan selain Allah ? maka Allah,
Dialah pelindung (yang sebenarnya).
·        
ألئك
على هدى من رّ بّهم وأولئك هم المفلحون
Dan
merekalah orang-orang yang beruntung.
Memperhatikan konteks kalimat atau konteks situasi tampak ushlub
qoshr pada ayat-ayat di atas bermakna majazi atau kiasan, tidak
dalam pengertian sebenarnya (haqiqi). 
ضمير الفص(kata ganti pemisah) yang memisahkan antara mubtada
dan khobar, agar pembaca tidak menduga ‘khabar’ dimaksud sebagai
(نعت)
atau sebagai (مشارإليه), sehimgga kalimat (زيدالقائم) dan (اولئك المفلحون) tidak dipahami ‘Zaid yang berdiri...’
dan ‘Orang-orang yang memperoleh kemenangan itu...’ agar dugaan hilang
tampillah dlomir, menjadi (زيدهوالقائم) dan (اولئك هم
المفلحون). Dari segi makna, dlomir
fashal digunakan untuk pemfokusan makna kepada mubtada. Jadi ‘Zaidlah atau
hanya Zaid yang berdiri’, ‘hanya merekalah yang menang
’
3.     
بالآدوات
Dilakukan dengan menggunakan (أدوات القصر) yaitu : (إنّما)dan (أدوات
النفي (لا – ما- إنٌ) -----+إلاّ---), dalam struktur :
| 
ب- أدوات النفي (لا – ما- إنٌ) -----+إلاّ---  | 
أ- إنّما + جملة  | 
أ-       
إنّما + فعل فاعل – مبتدأ خبر
Unsur
/ fungsi kalimat yang difokuskan maknanya terletak pada akhir kalimat , bukan
pada awal kalimat seperti pada اسلوب بالتقديم .
Contoh
:
·        
ولا
تقو لوا ثلثة انتهوا خيرا لّكم إنّما الله إله و حد (النّساء : 171)
...
Sesungguhnya Allah (hanyalah)Tuhan yang Maha Esa
·        
وإذا
قيل لهم لا تفسدوا فى الآ رض قالوا إنّما نحن مصلحون (البقرة : 11)
Dan
bila dikatakan kepada mereka : “janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”.
Mereka menjawab : “Sesungguhnya kami yang justru mengadakan perbaikan(tidak
membuat kerusakan)”.
Uslub القصر di atas tidak dalam pengertian yang sebenarnya (hakiki), melainkan
dalam pengertian majazi, kiasan, disebut (القصر الإضا
في) atau qoshr majazi, dapat
dijelaskan sebagai berikut:
·        
Pada ayat
pertama, Tuhan itu tidak hanya bersifat ‘Maha Esa’, tapi juga (الملك, القدوس, السّلام, المؤمن, المهي من,
الخ).
Penekanan pada sifat ‘Esa’, untuk membantah keyakinan ‘Tuhan itu tiga’
seperti yang di anut oleh Nasrani.
·        
Pada ayat
kedua, bukan qoshr hakiki tetapi qoshr idhofi, karena maknanya
sebagai bantahan dari orang munafik kepada pihak yang menuduh mereka
selalu membuat kerusakan. 
ب-    
أدوات النفي (لا – ما- إنٌ) -----+إلاّ---
Unsur
/ fungsi kalimat yang difokuskan maknanya terletak pada akhir kalimat, tegasnya
setelah إلّا.
Contoh
: 
·        
الله
لاإله إلاّ هو الحىّ القيّوم (البقرة : 255)
Allah,
tidak ada Tuhan melainkan (hanyalah) Dia, yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya)
·        
  وما
محمّد إلاّ رسول قد
خلت من قبله الرّسل (ال عمران : 144)
Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rosul.
Pada ayat pertama, pengertian dalam القصر menunjukkan pengertian yang sebenarnya,
maka disebut qoshr hakiki. 
Qoshr pada ayat keduatidak dalam pengertian yang hakiki
(sebenarnya), melainkan dalam pengertian majazi, yang disebut (القصر الإضا في)
atau qoshr majazi yaitu : sebenarnya Muhammad selain sebagai rosul, juga
sebagai manusia biasa (sebagai pemimpin umat, kepala rumah tangga dan
sebagainya). Jadi pernyataan Muhammad “hanyalah seorang rasul” hanya
untuk membantah isu yang bersumber dari orang munafik yang mengatakan
kalau Muhammad benar-benar seorang nabi maka tidak mungkin mati terbunuh. Makadibantahlahdalamayatinibahwa Muhammad
hanyaseorangrosul, danakanwafatsebgai mana rosul-rosulterdahulu.
v  الخلاصة
Jadi, kesimpulan dari pembahasan di atas bahwasannya  القصر merupakan pemfokusan, penonjolan,
penegasan, atau penekanan pada salah satu unsur atau bagian kalimat yang
dipentingkan.
Ada 3 macam gaya pemfokusan yaitu dilakukan dengan penempatan pada
awal kalimat (بالتقديم), atau pemakai kata ganti pemisah (بالضمير
الفصل), atau dengan menggu gnakan
alat fokus (با لآدوات).
v  الإختتام
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada allah SWT. karena
dengan kehendak-Nya penulisan resume ini dapat terselesaikan. Semoga resume ini
dapat bermanfa’at bagi para pembaca khusunya penulis sendiri. Tetapi penulis
meminta kritik dan saran dari semua orang yang membaca makalah ini, agar
menjadi pembelajaran untuk penulis di kemudian hari. Agar terciptanya resume
yang lebih baik. Aamiin
واَلسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهْ
 
 



 
 
0 komentar:
Posting Komentar