Kamis, 02 Oktober 2014

0 القصر


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

  الإفتتاح
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهْ
اَلْحَمْدُلِلّهِ, وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ ا للّهِ وَ عَلَى الِهِ وَ صَحْبِهِ وَمَنْ وَّلاَهْ.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan ke junjungan kita semua, yaitu Nabi besar Muhammad SAW. kepada keluarganya, para sahabatnya, tabi’in, tabi’atnya dan sampai kepada kita selaku umatnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “القصر”.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait di atas karena telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini.
Demikian semoga resume ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

v  التعرف
القصر artinya pemfokusan, maksudnya adalah upaya penonjolan, penegasan, atau penekanan pada salah satu unsur atau bagian kalimat yang dipentingkan.
 Gaya bahasa pemfokusan (اسلوب القصر) terbagi 3,yaitu :
1.      بالتقديم
2.      بالضمير الفصل
3.      با لآدوات


v  المود
1.      بالتقديم
Merupakan unsur atau fungsi kalimat yang ingin difokuskan maknanya di letakkan pada awal kalimat.
Contoh :
·           (An-Nur : 42) ولله ملك السموت و الأرض وإلى الله المصير
Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
·           (Al-Fatihah : 7) لكم دينكم ولي دين
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
Dalam terjemahan dapat digunakan paartikel “lah” atau kata penegas seperti “Hanya”.Dari segi makna pemfokusan ada 2 macam :
A.    القصر الحقق
Berarti pemfokusan haqiqi, sebenarnya, mutlak.
Contoh :
·           وإلى الله المصير (dan kepada Allah-lah kembali {semua makhluk})
·           إيّاك نعبد  (hanya kepada-mu kami beribadah )
B.     القصر الإضا في
Berarti pemfokusan relatif, bukan sebenarnya, bersifat kiasan, karena itu disebut juga dengan القصر المجا زيّ.
Contoh :
·           لكم دينكم وليدين
Untukmu agamanu, dan untukku agamaku
·           وإيّاك نستعين .....
.... dan hanya kepada-mu meminta pertolongan
            Qoshr pada (وإيّاك نستعين) bersifat kiasan, karena sebabgaimana pendapat sebagian mufasirin- di sini berkaitan dengan pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga manusia sendiri, sedangkan dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan lainnya justru manusia diharuskan untuk saling menolong.
2.      بالضمير الفصل
Maksudnya meletakkan ضمر  (kata ganti) antara (مبتدأ) dan (خبر) yang makrifat (diawali ال) , digunakan untuk memberikan pemfokusan pada مبتدأ(Subjek).
مبتدأ + ضمر+ (ال + خبر)
Struktur :
Contoh :                         
·         أم اتّخذوا من دونه ى أولياء فالله هو الو الىّ (الشّورى : 9)
Atau patutlah mereka mengambil perlindungan-perlindungan selain Allah ? maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya).
·         ألئك على هدى من رّ بّهم وأولئك هم المفلحون
Dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Memperhatikan konteks kalimat atau konteks situasi tampak ushlub qoshr pada ayat-ayat di atas bermakna majazi atau kiasan, tidak dalam pengertian sebenarnya (haqiqi).
ضمير الفص(kata ganti pemisah) yang memisahkan antara mubtada dan khobar, agar pembaca tidak menduga ‘khabar’ dimaksud sebagai (نعت) atau sebagai (مشارإليه), sehimgga kalimat (زيدالقائم) dan (اولئك المفلحون) tidak dipahami ‘Zaid yang berdiri...’ dan ‘Orang-orang yang memperoleh kemenangan itu...’ agar dugaan hilang tampillah dlomir, menjadi (زيدهوالقائم) dan (اولئك هم المفلحون). Dari segi makna, dlomir fashal digunakan untuk pemfokusan makna kepada mubtada. Jadi ‘Zaidlah atau hanya Zaid yang berdiri’, ‘hanya merekalah yang menang




3.      بالآدوات
Dilakukan dengan menggunakan (أدوات القصر) yaitu : (إنّما)dan (أدوات النفي (لا – ما- إنٌ) -----+إلاّ---), dalam struktur :
ب- أدوات النفي (لا – ما- إنٌ) -----+إلاّ---
أ- إنّما + جملة
                                    
أ‌-        إنّما + فعل فاعل – مبتدأ خبر
Unsur / fungsi kalimat yang difokuskan maknanya terletak pada akhir kalimat , bukan pada awal kalimat seperti pada اسلوب بالتقديم .
Contoh :
·         ولا تقو لوا ثلثة انتهوا خيرا لّكم إنّما الله إله و حد (النّساء : 171)
... Sesungguhnya Allah (hanyalah)Tuhan yang Maha Esa
      
·         وإذا قيل لهم لا تفسدوا فى الآ رض قالوا إنّما نحن مصلحون (البقرة : 11)
Dan bila dikatakan kepada mereka : “janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab : “Sesungguhnya kami yang justru mengadakan perbaikan(tidak membuat kerusakan)”.
Uslub القصر di atas tidak dalam pengertian yang sebenarnya (hakiki), melainkan dalam pengertian majazi, kiasan, disebut (القصر الإضا في) atau qoshr majazi, dapat dijelaskan sebagai berikut:
·         Pada ayat pertama, Tuhan itu tidak hanya bersifat ‘Maha Esa’, tapi juga (الملك, القدوس, السّلام, المؤمن, المهي من, الخ). Penekanan pada sifat ‘Esa’, untuk membantah keyakinan ‘Tuhan itu tiga’ seperti yang di anut oleh Nasrani.
·         Pada ayat kedua, bukan qoshr hakiki tetapi qoshr idhofi, karena maknanya sebagai bantahan dari orang munafik kepada pihak yang menuduh mereka selalu membuat kerusakan.

ب‌-     أدوات النفي (لا – ما- إنٌ) -----+إلاّ---
Unsur / fungsi kalimat yang difokuskan maknanya terletak pada akhir kalimat, tegasnya setelah إلّا.
Contoh :
·         الله لاإله إلاّ هو الحىّ القيّوم (البقرة : 255)
Allah, tidak ada Tuhan melainkan (hanyalah) Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)
·           وما محمّد إلاّ رسول قد خلت من قبله الرّسل (ال عمران : 144)
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rosul.
Pada ayat pertama, pengertian dalam القصر menunjukkan pengertian yang sebenarnya, maka disebut qoshr hakiki.
Qoshr pada ayat keduatidak dalam pengertian yang hakiki (sebenarnya), melainkan dalam pengertian majazi, yang disebut (القصر الإضا في) atau qoshr majazi yaitu : sebenarnya Muhammad selain sebagai rosul, juga sebagai manusia biasa (sebagai pemimpin umat, kepala rumah tangga dan sebagainya). Jadi pernyataan Muhammad “hanyalah seorang rasul” hanya untuk membantah isu yang bersumber dari orang munafik yang mengatakan kalau Muhammad benar-benar seorang nabi maka tidak mungkin mati terbunuh. Makadibantahlahdalamayatinibahwa Muhammad hanyaseorangrosul, danakanwafatsebgai mana rosul-rosulterdahulu.

v  الخلاصة
Jadi, kesimpulan dari pembahasan di atas bahwasannya  القصر merupakan pemfokusan, penonjolan, penegasan, atau penekanan pada salah satu unsur atau bagian kalimat yang dipentingkan.
Ada 3 macam gaya pemfokusan yaitu dilakukan dengan penempatan pada awal kalimat (بالتقديم), atau pemakai kata ganti pemisah (بالضمير الفصل), atau dengan menggu gnakan alat fokus (با لآدوات).

v  الإختتام
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada allah SWT. karena dengan kehendak-Nya penulisan resume ini dapat terselesaikan. Semoga resume ini dapat bermanfa’at bagi para pembaca khusunya penulis sendiri. Tetapi penulis meminta kritik dan saran dari semua orang yang membaca makalah ini, agar menjadi pembelajaran untuk penulis di kemudian hari. Agar terciptanya resume yang lebih baik. Aamiin

واَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّهِ وَبَرَكَاتُهْ




















0 komentar:

Posting Komentar